Nb: Ini bukanlah tulisan berisi pengetahuan umum seputar insomnia. Ini hanyalah catatan pribadi.
~¥ϻ~
Salah satu teman blogku pernah membuat tulisan tentang beberapa efek buruk mengenai aktivitas nge-blog. Nah, salah satu efek buruk tersebut adalah bergadang. Dan dari sekian banyak komentator di blognya tersebut, sebagian sependapat bahwa bergadang adalah sesuatu hal yang sulit terelakkan dalam diri seorang blogger. Tapi benarkah bahwa seseorang harus mengalami yang namanya bergadang untuk bisa disebut sebagai seorang blogger sejati??
Well, tidak ada kesepakatan tertulis mengenai kode etik seorang blogger, bahwa seorang blogger harus mengalami yang namanya bergadang untuk bisa disebut sebagai blogger sejati. Meskipun kenyataannya sebagian besar blogger pasti pernah bergadang untuk urusan blog (sok tahu mode on). Aku termasuk orang yang sering bergadang. Di mana hal tersebut membuatku selalu gagal apabila aku ingin mengajukan diri memberikan donor darah. Selain dari awalnya aku memang sudah tekanan darah rendah, bergadang memberikan efek yang lebih buruk terhadap tekanan darahku (jadi jangan ditiru!). Bergadang yang biasa aku lakukan tidak selamanya karena urusan nge-blog, tapi juga karena menonton film, bermain game(s) komputer, membaca novel, mengerjakan tugas (baik tugas sekolah, kuliah, ataupun organisasi), rapat, menyupir (mobil), serta hal-hal lainnya, dan juga insomnia.
Aku tak ingat secara tepatnya sejak kapan aku mengidap penyakit insomnia. Tapi seingatku, aku sudah mengalaminya sejak masih berada di Taman Kanak-kanak (TK). Kalau sewaktu TK, seingatku kejadiannya hanya satu kali dan aku tak ingin menceritakannya di sini karena terlalu abstrak untuk diceritakan. Ketika SD hingga SMA, insomnia menjadi lebih sering terjadi padaku. Dan ketika aku memasuki dunia kuliah dan kerja, penyakit tersebut makin menjadi-jadi. Kalau kamu, apakah kamu sering mengalami insomnia?
Sejujurnya, aku termasuk makhluk yang disebut pelor alias nempel molor. Ada yang tahu arti asli pelor?? Arti asli pelor dalam KBBI adalah peluru dan sebenarnya aku juga baru tahu arti aslinya saat membuat tulisan ini, haha. Hmm, sepertinya pelor-nempel molor lebih terkenal daripada pelor-peluru (hanya opini pribadi). Yups, aku yang makhluk pelor ini membuatku mudah tertidur hampir di mana saja dan dalam kondisi apa saja. Dan penyakit pelorku ini memiliki hubungan unik dengan insomnia.
Karena penyakit pelorku, aku mudah tertidur, baik di pagi, siang, sore, ataupun malam hari (alias kapan pun bisa -__-). Sekalinya aku tertidur, jika tidak ada yang membuatku bangun, maka aku bisa tertidur berjam-jam lamanya (terutama jika dalam kondisi kelelahan) hingga tak jarang aku melewati waktu sholat bahkan beberapa waktu sholat!! Astaghfirullah!!! Rekor terburukku adalah aku pernah tertidur dari sebelum zhuhur dan baru terbangun setelah isya. Dan saat itulah hubungan unik itu terjadi. Aku yang sudah tertidur panjang di siang hari akan kesulitan tidur di malam harinya (insomnia). Sayangnya jika sudah begini itu sama saja dengan mengubah jam biologis. Siang menjadi malam dan malam menjadi siang. Dan satu-satunya cara memperbaikinya adalah dengan segera tidur lagi di malam hari sebelum jam malam unikku tiba.
Jadi, aku memiliki jam malam yang unik. Di bawah jam sembilan malam, aku sangat mudah mengantuk lalu tertidur kecuali ada aktivitas tertentu yang membuatku tetap terjaga. Makanya tak jarang aku tak sengaja mabit di masjid karena tertidur langsung di atas karpet setelah sholat isya berjamaah. Sedangkan jika sudah memasuki jam sepuluh malam ke atas aku belum juga tidur, maka aku akan mengidap insomnia. Bisa disimpulkan insomnia yang terjadi padaku kurang lebih terjadi karena dua sebab, yaitu tidur siang yang terlalu panjang atau masih terjaga di atas jam sepuluh malam. Bagaimana denganmu?
~¥ϻ~
Bogor, 16 Maret 2016
Ditulis ketika tiba-tiba terbangun jam setengah tiga dini hari lalu tak bisa tertidur lagi (insomnia). Tulisan rampung pada pukul empat subuh, lalu menunggu adzan subuh yang akan tiba sekitar empat puluh menit-an lagi.
Wah dari sebelum dhuhur sampe habis isya? kok bisa lama gitu? habis kena obat tidur mas?
Kalo saya, rekornya pernah tidak tidur selama 3 hari mungkin konslet gara-gara kopi plus skripsi 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Itu terjadi ketika di bulan Ramadhan tahun 2011. Waktu itu pagi-pagi hingga menjelang siang saya dan teman-teman marboth DKM Al-Hurriyyah IPB mengecat lapangan parkir samping gedung GWW (Graha Widya Wisuda) IPB untuk shaf sholat Idul Fitri. Beres ngecat lapangan panas-panas, saya yang awalnya niat tidur sebentar sebelum zhuhur akhirnya tertidur pulas hingga baru bangun setelah isya karena teman-teman seasrama saya juga gak ngeh kalau saya tertidur hampir seharian di dalam kamar.. Mungkin karena faktor puasa dan kelelahan, hehe..
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku malah pernah dari dzuhur ampe dzuhur lagi wkwkwkw pas waktu kecil sih… insomnia emang makin parah pas jaman kuliah sih ya dan kebawa ampe sekarang. Komen ini ditulis jam 22.57 gegara ga bisa tidur dan bingung mau ngapain. Mau nulis males jdnya baca2 tulisan dan sesekali ninggalin jejak. Night
SukaDisukai oleh 1 orang
Terus akhirnya semalam tidur jam berapa?
Waktu ane masih mahasiswa (baca: pengangguran tingkat akhir) bergadang itu hal yang biasa dan terkadang menyenangkan. Tapi setelah masuk dunia kerja mau tidak mau jadwal tidur benar-benar harus diatur karena esok harinya kudu beraktivitas, kecuali malam Sabtu atau malam Minggu tentunya, hehe..
SukaSuka
Hm… jam berapa ya… nggak liat jam pas mau tidur… kayaknya di atas jam 12. Iya kalau udah kerja harus mengatur waktu dengan baik karena ketidakdiaiplinan kita akan berdampak juga buat orang lain
SukaDisukai oleh 1 orang
Oh iya, kamu kerja di mana sekarang?
SukaSuka
aku sekarang di BP (bintang pelajar). kamu dimana?
SukaDisukai oleh 1 orang
Masih ngajar di sekolah yang sama dengan tulisan ane 5 Januari kemarin. SD Qu (Sekolah Dasar Qur’an) Qatrunnada, Ciomas.
SukaDisukai oleh 1 orang
oh… aku belum baca tulisanmu yang itu soalnya jarang buka wp beberapa hari ini.
SukaDisukai oleh 1 orang
Oh, kirain ente udah baca tulisan ane yg itu.. Ane juga baru ngeblog lagi setelah dua setengah bulan vakum..
SukaSuka
Saya juga insomnia. Sudah sejak SMA. Klo pas nggak bisa tidur ya tinggal minum obat tidur mas biar nggak kebalik malam jadi siang dan siang jadi malam.
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, kalau saya belum pernah minum obat tidur.. Ada efek samping kah kalau minum obat tidur?
SukaSuka
Klo pertama kali bakal tidur kebablasan. Pernah minum obat pukul 10 malam bangunya jam 12 siang hs ha ha….. Nyenyak sekali. Abis itu udah biasa minum obat dan bangun seperti biasanya. Cocok2 an obat mas jadi ya perlu nyoba beberapa obat. Coba tanyakan di petugas apotik.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sip, makasih banyak tipsnya.. 🙂
SukaSuka
Ahaha pelor 😀 Sama nih kalo dah nemu bantal bawaannya lsg pengen molor
Btw kalo gue biasanya yg bikin begadang itu karena tugas.
Salam kenal mas, follback bila berkenan
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha, beda-beda emang sebab orang bergadang..
Sudah saya follback tuh.. Approve komen saya ya di blok kamu..
SukaSuka
Terima kasih sudah berkunjung dan follbacknya mas 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama-sama bro.. 🙂
SukaSuka
Mungkin kalau siang olahraga (berkeringat) malam bisa nyenyak? Mungkin lho 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Biasanya sih gitu, hehe..
SukaSuka
mantap mas. teruslan berkarya. salam kenal. folback saya ya. hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Hoho, iya Mas, makasih banyak.. In syaa Allah selama hayat masih dikandung badan mau terus berkarya.. 🙂
Siap, in syaa Allah kunjungan balik dan folback nih..
SukaSuka
Kugapernah begadang buat nulis kak suf hhh bukan blogger
SukaDisukai oleh 1 orang
Emang gak harus bergadang juga kali, hehe..
SukaSuka
Untung bangun tengah malem nya produktif.
SukaSuka
Alhamdulillah.. 😳
SukaSuka
Alhmdlh.. aktivitas ngeblog sya cukup normal2 saja.
SukaDisukai oleh 1 orang
Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin..
SukaSuka
Kalo di jatim trutama d madura, pelor -peluru- lbh dikenal dripada pelor-nempel molor-
Udah gt aja 😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha..
SukaSuka
Weh, jadi blogger itu pada begadang yah… ngikutin aahh
#garagaramasyusuf
SukaDisukai oleh 1 orang
Gak juga sih..
Waduh, saya jadi kambing hitam, haha..
SukaSuka
haha, saya dulu pernah mendderita insomnia juga bang, namun sekarang, tidak lagi. btw insomnia bisa kok dihilangkan, asal kita mesti kerja keras utk menghilangkan nya 😀
btw tulisan nya keren bang 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Hehe, makasih banyak.. 😹
Saya bukan penulis yg baik, soalnya belum konsisten membuat tulisan, hehe..
Insomnia saya alhamdulillah-nya gak tiap malam, hanya malam malam tertentu.. 🙂
SukaSuka
Wah makasih mas, ngasih lorong waktu ke tulisan ini. Btw sama banget ya, aku juga pelor banget bisa tidur dimana aja dan kapan aja :”D tapi juga suka insom
Kalau tidur dari zuhur sampai isya sih alhamdulillah gak pernah. hehehe :p
SukaDisukai oleh 1 orang
Tidur dari zhuhur sampai isya emang langka buat orang diurnal (aktif siang hari), tapi cukup normal buat orang nokturnal (aktif malam hari), berhubung aslinya saya diurnal, jadi itu emang gak normal..
Alhamdulillah, cuma sekali dua kali aja kayak itu.. :’D
SukaSuka
oala haha sipdeh semoga ngga jadi nokturnal ya 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Nokturnal cuma boleh pas menjelang weekend, soalnya kalau pas hari biasa, besok paginya kudu berangkat kerja, haha..
SukaSuka
Betuul. setujaah hehe
SukaDisukai oleh 1 orang